Ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk menurunkan berat badan, salah satunya adalah diet rendah karbohidrat. Diet ini memfokuskan konsumsi karbohidrat dengan batasan dan jenis karbohidrat yang berbeda-beda.

Tujuan diet rendah karbohidrat yang paling utama adalah untuk menurunkan berat badan. Beberapa jenis diet rendah karbohidrat lain mungkin juga dapat membantu mengurangi risiko diabetes tipe 2 dan sindrom metabolik.

Jenis Makanan yang Cocok untuk Diet Low Carb

Diet rendah karbohidrat bukan berarti tidak makan makanan yang mengandung karbohidrat, namun membatasi jenis karbohidrat yang dikonsumsi. Pelaku diet rendah karbohidrat cenderung memfokuskan diri untuk mengonsumsi protein, lemak sehat dan juga sayuran.

Akan sulit bagi Anda untuk benar-benar menghindari karbohidrat, karena sebagian besar makanan mengandung karbohidrat. 

Menghindari karbohidrat secara total juga bukan ide yang baik, mengingat karbohidrat tetap dibutuhkan sebagai sumber energi. Namun, makanan berikut mengandung karbohidrat yang cukup rendah, di antaranya:

• Daging rendah lemak, seperti sirloin, dada ayam
• Ikan
• Telur
• Sayuran berwarna hijau
• Bunga kol dan brokoli
• Jenis minyak tertentu seperti minyak kelapa, minyak zaitun, dan lain sebagainya
• Beberapa jenis buah seperti apel, blueberi dan stroberi
• Produk susu tanpa tambahan pemanis
• Kacang-kacangan

Rekomendasi Camilan Sehat untuk Pelaku Diet Low Carb

Sebagian besar kacang memiliki lebih sedikit karbohidrat dan bisa menjadi rekomendasi camilan bagi pelaku diet low carb. Kacang dicerna lebih lambat dari jenis camilan lain, yang juga membantu mengelola kadar gula darah agar tidak memicu lonjakan. Serat yang terkandung di dalam kacang juga membantu melancarkan pencernaan dan mencegah sembelit.

Berikut adalah jenis kacang yang rendah kandungan karbohidrat, di antaranya:

Kacang Macadamia

Kacang macadamia selain mengandung karbohidrat yang rendah juga kaya akan nutrisi seperti vitamin B, magnesium, zat besi, tembaga dan juga mangan.

Penelitian menunjukkan bahwa kacang yang tinggi lemak tak jenuh tunggal ini bermanfaat bagi kesehatan jantung dengan mengatur kadar kolesterol dan menurunkan risiko peradangan.

Kacang Walnut

Kacang walnut tidak hanya rendah karbohidrat namun juga diperkaya aneka nutrisi seperti vitamin B, zat besi, magnesium, seng, antioksidan dan juga serat.

Mengonsumsi kacang walnut tak hanya baik untuk diet Anda namun juga meningkatkan kesehatan jantung, menurunkan risiko kanker, meningkatkan fungsi otak dan membantu menurunkan berat badan.

Kacang Tanah

Kacang tanah sebenarnya dikategorikan sebagai polong-polongan, tetapi sering dianggap sebagai kacang. Kacang tanah mengandung serangkaian nutrisi penting seperti folat, vitamin E, magnesium, fosfor, seng dan tembaga.

Diperkaya antioksidan, seperti resveratrol, kacang tanah dapat membantu melindungi tubuh dari penyakit jantung, jenis kanker tertentu dan penurunan kognitif. Penelitian juga menunjukkan bahwa makan kacang tanah membantu mengelola berat badan dan menurunkan risiko penyakit jantung.

Kacang Almon

Kacang almon termasuk jenis kacang yang rendah karbohidrat dan kaya nutrisi seperti vitamin E, magnesium, riboflavin, tembaga, fosfor dan mangan. Kacang almon juga tinggi protein, sehingga direkomendasikan sebagai snack yang membantu Anda merasa kenyang lebih lama.

Selain dapat dikonsumsi secara langsung, kacang almon juga ada yang berbentuk tepung bisa digunakan untuk membuat jenis kue seperti muffin, pancake atau biskuit, yang bisa menjadi alternatif camilan sehat saat sedang menjalani diet rendah karbohidrat.

Sebagian besar penurunan berat badan yang sukses tidak hanya bergantung pada makanan yang dikonsumsi, namun juga meningkatkan aktivitas fisik. Sehingga akan memberikan hasil yang efektif bila diet rendah karbohidrat, disertai dengan aktivitas fisik seperti olahraga dan aktif bergerak.

Ingin tahu informasi seputar nutrisi, makanan dan tips diet lainnya? Cek di sini, ya!